ADA APA DI MSA dan SGM
Dalam lanskap budaya dan spiritual Nusantara yang terus berkembang, dua entitas tampil sebagai penjaga nilai-nilai luhur warisan Mataram Islam: Perkumpulan SGM (Sambung Generasi Mataram) dan Yayasan MSA (Miluhiring Sayidin Arum). Keduanya bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan yang menyatukan trah kerajaan dan masyarakat umum dalam satu visi: melestarikan budaya, memperkuat spiritualitas, dan memberdayakan ekonomi berbasis nilai-nilai leluhur.
♤ Perkumpulan SGM: Menyatukan Trah, Merawat Tradisi
SGM hadir sebagai wadah silaturahmi dan pelestarian budaya bagi para keturunan raja-raja Nusantara serta masyarakat pecinta budaya lokal. Didirikan oleh keturunan langsung Susuhunan Amangkurat Agung, Raja ke-4 Mataram Islam, SGM memiliki misi menyatukan trah kerajaan se-Nusantara dalam semangat menjaga warisan leluhur.
Fokus utama SGM meliputi:
- Pelestarian Budaya: Melalui kirab, pertunjukan seni, dan ritual adat yang membangkitkan kembali semangat tradisi.
- Sanggar Seni: Sebagai pusat pembinaan generasi muda dalam seni tradisional.
- Penguatan Identitas: Menjaga paugeran Mataram Islam sebagai warisan spiritual dan budaya yang hidup.
Kegiatan monumental seperti Halal Bi Halal di Makam Tegal Arum (2025) dan Kirab Haul Kanjeng Ibu Semangkin di Jepara menjadi bukti nyata komitmen SGM dalam merawat spiritualitas dan tradisi Jawa secara konsisten dan inklusif.
♤ Yayasan MSA: Fondasi Sosial dan Ekonomi Gerakan Budaya
Sebagai induk organisasi dari SGM, Yayasan MSA berperan sebagai motor penggerak kegiatan sosial, keagamaan, budaya, dan ekonomi. Didirikan oleh trah yang sama, MSA mengusung visi besar: menopang gerakan budaya dengan kekuatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Bidang kegiatan MSA mencakup:
- Sosial: Pengobatan alternatif, sunat massal, dan outbound pembinaan karakter.
- Keagamaan: Bimbingan rohani Islam oleh Ustadz Sholikin, serta penyelenggaraan Umroh dan Haji Khusus.
- Ekonomi: Pengembangan unit usaha dari skala ultra mikro hingga koperasi dan bisnis komunitas.
MSA juga aktif menyuarakan nilai-nilai budaya dan spiritual melalui media, seperti Live Talk Show di TV 10 Solo, serta mempersiapkan agenda besar seperti Munas & Mukernas, dan Halal Bi Halal 2026 di Yogyakarta sebagai ajang konsolidasi nasional dan refleksi budaya.
🤝 Sinergi Elegan: Ekosistem Budaya dan Spiritual yang Berkelanjutan
SGM dan MSA membentuk ekosistem yang saling melengkapi:
- SGM menjaga warisan budaya dan identitas trah Mataram.
- MSA menyediakan fondasi sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan gerakan budaya.
Sinergi ini bukan hanya simbol pelestarian, tetapi juga model pemberdayaan yang relevan di era modern. Dengan semangat MSA GLOBAL SYSTEM, keduanya menegaskan eksistensi budaya Mataram Islam sebagai sumber inspirasi dan kekuatan kolektif bangsa.
MSA dan SGM
