Amerika Serikat – Pada Senin, 29 September 2025, terjadi penembakan di Gereja Mormon di Grand Blanc, Michigan, AS, yang menewaskan lima orang termasuk pelakunya, Thomas Jacob Sanford, pria 40 tahun mantan marinir Irak. Polisi mengidentifikasi Sanford sebagai tersangka dan menemukan alat peledak rakitan di lokasi kejadian yang terbakar.

Penyidik juga menerima ancaman bom setelah serangan dan panggilan telepon mencurigakan pasca kematian tersangka. Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, dan Kepolisian Negara Bagian Michigan tengah menangani situasi, dengan FBI yang dipimpin oleh Kash Patel sudah turun tangan membantu penyelidikan.

Presiden Donald Trump menyebut serangan ini sebagai aksi bertarget terhadap umat Kristen di AS, sementara Wakil Presiden J.D. Vance menyatakan pemerintah terus memantau situasi dengan serius. Semua pihak bekerja keras agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *