Malaysia – Malaysia akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 95 menjadi RM1,99 atau sekitar Rp7.864 per liter, mulai 30 September 2025. Penurunan harga ini berlaku khusus untuk warga negara Malaysia dengan syarat memiliki MyKad dan lisensi mengemudi yang valid. Polisi dan tentara mulai menikmati harga baru ini lebih awal, yakni 27 September, sementara penerima bantuan bantuan langsung tunai (B40) mulai 28 September.
Pemerintah menetapkan kuota pembelian subsidi BBM sebesar 300 liter per bulan untuk setiap warga, kecuali untuk pengemudi layanan e-hailing yang mendapat pengecualian kuota. Pembayaran bisa dilakukan secara digital menggunakan aplikasi seperti Touch ‘n Go dan Setel untuk menghindari antrean panjang di SPBU. Non-warga negara dan perusahaan besar harus membayar harga nonsubsidi sekitar RM2,60 per liter.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian subsidi untuk mengurangi beban fiskal pemerintah dan menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan bagi rakyat Malaysia, dengan penghematan subsidi dialokasikan untuk infrastruktur dan bantuan sosial.