Jakarta – Pengamat Fahmy Radhi dari UGM bilang, kebijakan impor BBM satu pintu lewat Pertamina bikin SPBU asing rugi dan bisa bikin investor asing cabut dari Indonesia. Sebelumnya SPBU asing bebas impor BBM murah, kini wajib beli dari Pertamina yang biaya logistiknya lebih mahal.
Ini bisa bikin keuntungan SPBU asing menyusut dan iklim investasi menurun, berisiko ganggu target pertumbuhan ekonomi 8% Presiden Prabowo. Fahmy sarankan pemerintah batalkan kebijakan ini agar SPBU swasta tetap bisa impor bebas dan pasokan BBM lancar.
Dia juga bilang, keberadaan SPBU asing penting sebagai penyeimbang harga & meningkatkan layanan, jadi Pertamina tak boleh monopoli agar persaingan tetap sehat.