Jakarta – Pemerintahan Palestina di Gaza mengecam agresi militer Israel yang terus berlanjut sejak Oktober 2023 hingga kini, menyebabkan lebih dari 350.000 warga mengungsi dari timur ke pusat dan barat Gaza. Dalam serangan udara dan tembakan Israel, 31 orang tewas dalam akhir pekan ini, dengan total korban tewas mencapai 64.803 dan luka 164.264 sejak Oktober 2023.

Militer Israel berkali-kali mengimbau warga sipil evakuasi ke zona kemanusiaan di selatan Gaza, namun tempat penampungan sudah penuh dan banyak warga memilih bertahan. Serangan Israel menargetkan permukiman dan fasilitas sipil termasuk rumah sakit, sekolah, dan tenda pengungsian, yang menyebabkan ribuan bangunan rusak atau hancur total.

Pemerintahan Gaza menuding tindakan Israel sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa, serta mendesak komunitas internasional segera hentikan serangan, lindungi warga sipil, dan minta pertanggungjawaban atas kejahatan perang.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *