Jember – Kecelakaan bus di Jalan Raya Bromo, Probolinggo, pada Minggu (14/9/2025) menewaskan delapan orang dari rombongan karyawan dan keluarga RS Bina Sehat (RSBS) Jember, dengan penyebab diduga rem gagal fungsi saat jalan menurun menikung. Tujuh jenazah korban dimakamkan di Jember, sementara satu jenazah dimakamkan di Madiun sesuai permintaan keluarga.

Puluhan karyawan dan keluarga korban melakukan salat jenazah bersama di RSBS Jember sebelum pemakaman. Dari 52 penumpang bus, 17 mengalami luka sedang hingga berat, dengan sebagian sedang dirawat intensif dan menjalani operasi di beberapa rumah sakit di Jember dan Probolinggo.

Pihak RSBS menyatakan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut merupakan inisiatif karyawan, bukan acara resmi rumah sakit. Salah satu korban adalah keluarga utuh, Hendra Pratama beserta istri dan anaknya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *