JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan aliran dana pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Dana tersebut diduga mengalir hingga ke Yassierli selaku Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang merupakan mantan Menaker, serta staf khusus maupun mantan stafsus. Penyelidikan dilakukan setelah KPK menangkap sejumlah orang pada 21 Agustus 2025 malam.Pada 22 Agustus 2025, KPK resmi menetapkan 11 tersangka dalam kasus ini, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Para tersangka berasal dari pejabat internal Kemenaker hingga pihak swasta yang terlibat dalam pengurusan sertifikat K3. Selanjutnya, KPK menahan mereka selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.Kasus ini juga berdampak langsung pada posisi Immanuel Ebenezer. Presiden Prabowo Subianto memutuskan mencopotnya dari jabatan Wakil Menaker pada hari yang sama dengan penetapan tersangka. Hingga kini, KPK terus mendalami aliran dana pemerasan yang disebut berlangsung sejak 2019 hingga 2025, guna memastikan keterlibatan pejabat tinggi lain di lingkungan Kemenaker.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *