PEMERINTAH-Puan Maharani, Ketua DPR RI, memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas berbagai kebijakan cepat dan strategis yang diambil sejak awal masa jabatannya. Dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR dan DPD RI, ia menilai langkah-langkah tersebut menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat, seperti pencabutan izin tambang di Geopark Raja Ampat, penyelesaian sengketa tapal batas Aceh–Sumatra Utara, dan pembelian gabah petani dengan harga layak. Meski begitu, Puan mengingatkan bahwa respon cepat perlu diiringi perencanaan matang agar kebijakan tidak bersifat reaktif semata.

Ia juga menekankan pentingnya pemerintah hadir menyelesaikan persoalan rakyat dengan semangat cepat, tepat, dan berpihak. Puan mengingatkan bahwa kekuasaan harus digunakan untuk melayani rakyat, bukan menakuti, sambil mengibaratkan pengambilan keputusan publik seperti cinta segitiga antara aspirasi rakyat, keterbatasan anggaran, dan aturan hukum. Ia menyoroti ketimpangan sosial, di mana rakyat kecil seperti petani, buruh, guru, dan tenaga kesehatan bekerja keras di tengah keterbatasan, sementara segelintir elite justru mengeksploitasi sumber daya negara demi keuntungan pribadi.

Menanggapi fenomena keserakahan yang merusak tatanan bangsa, termasuk tambang ilegal, judi online, dan narkoba, Puan mengutip istilah “serakahnomic” yang digunakan Presiden Prabowo untuk menggambarkan perilaku ekonomi berbasis keserakahan. Ia menilai penanganannya memerlukan pendekatan menyeluruh lintas sektor serta komitmen kolektif seluruh elemen bangsa. Puan menutup pidatonya dengan optimisme bahwa melalui transformasi nasional, penegakan hukum yang adil, dan kerja sama semua pihak, Indonesia dapat menjawab tantangan zaman menuju negara yang lebih adil, berdaulat, dan sejahtera.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *