KALSEL – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa tidak ada rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di tubuh partainya. Ia membantah keras isu tersebut dan menilai kabar itu tidak memiliki sumber yang jelas. Bahlil juga menepis adanya keretakan internal dalam Partai Golkar, menyebut isu-isu seperti itu tidak pantas dipercaya karena tidak berdasar.
Pernyataan Bahlil didukung oleh sejumlah tokoh Partai Golkar lainnya, termasuk Nusron Wahid yang menyatakan tidak mengetahui apapun terkait isu Munaslub. Ia bahkan memastikan tidak pernah ada pembicaraan, baik dari lingkungan Istana maupun internal partai, mengenai rencana penggantian kepemimpinan lewat Munaslub. Hal senada juga diungkapkan oleh politikus senior Golkar, Nurdin Halid, yang menyebut isu Munaslub sebagai hoaks dan tidak layak untuk ditanggapi.
Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas XI yang digelar pada 20–21 Agustus 2024. Ia menggantikan Airlangga Hartarto dan terpilih secara aklamasi. Isu Munaslub yang beredar belakangan ini dinilai sebagai upaya untuk mengganggu soliditas partai menjelang agenda-agenda politik ke depan.