BALI – Politikus PDIP Said Abdullah membantah keras isu yang menyebut pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersifat transaksional terkait amnesti Hasto Kristiyanto. Menurut Said, tidak ada unsur politik praktis atau transaksi dalam pertemuan tersebut. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri acara di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Jumat (1/8/2025).Said menegaskan bahwa kehadiran Dasco dalam pertemuan tersebut bukanlah kejadian mendadak, melainkan sudah melalui proses yang terencana. Ia juga mengajak publik untuk tidak berspekulasi berlebihan hanya karena pertemuan itu terjadi berdekatan dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Hasto yang kemudian disetujui oleh DPR. “Itu bukan karakter PDIP, bukan karakter Ibu Megawati,” ujar Said.Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan tersebut karena keterbatasan akses informasi selama berada di tahanan KPK. Ia menyebut hanya bisa mengikuti berita dari televisi dan koran yang tersedia di dalam rutan. “Saya sama sekali tidak tahu soal pertemuan itu,” ujar Hasto dalam wawancara usai pembebasannya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *