JEMBER – Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilaporkan mulai kembali normal setelah sebelumnya sempat mengalami kelangkaan yang cukup signifikan. Situasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, yang memastikan bahwa distribusi BBM kini sudah berjalan lancar dan stabil.Kelangkaan BBM sempat menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat, termasuk sektor pendidikan. Pemerintah Kabupaten Jember pun sempat mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh sekolah tingkat TK hingga SMP untuk melakukan pembelajaran daring, mulai Selasa (29/7/2025) hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap krisis distribusi BBM yang terjadi.Penyebab utama kelangkaan BBM disebut sebagai dampak jangka pendek dari proses perbaikan jalur Gumitir, yang menghambat distribusi logistik ke wilayah Jember dan sekitarnya. Namun, setelah koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina dan aparat terkait, kini pasokan BBM sudah kembali mengalir dengan lancar ke seluruh SPBU di wilayah tersebut. Pemerintah daerah memastikan bahwa distribusi akan terus dipantau agar kejadian serupa tidak kembali terulang.