Jakarta – Portofolio saham Liliana Saputri (27) dan Jhony Saputra (24)—kedua anak pengusaha ternama Haji Isam—mencatat lonjakan fantastis sepanjang 18 hingga 25 Juli 2025. Kenaikan ini dipicu kinerja positif saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten sawit yang 76,69% sahamnya mereka kuasai via PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya. Dalam kurun tujuh hari tersebut, nilai saham PGUN melambung hampir 30%, menyuntikkan tambahan kekayaan signifikan bagi keduanya.  

Berdasarkan pergerakan harga, saham PGUN terkerek dari level Rp570 per lembar pada 18 Juli menjadi Rp915 per 25 Juli 2025. Dengan kepemilikan 4,4 miliar saham, nilai portofolio Liliana dan Jhony di PGUN membengkak dari Rp2,5 triliun menjadi Rp4,03 triliun. Artinya, kekayaan bersaudara ini bertambah Rp1,52 triliun hanya dalam seminggu—salah satu keuntungan tercepat yang tercatat di pasar modal Indonesia tahun ini.  

Meski meraih windfall profit terkini, kekayaan mereka dari PGUN masih jauh di bawah puncak yang pernah dicapai. Catatan historis menunjukkan, pada Januari 2023, valuasi saham PGUN pernah menyentuh Rp1.350 per lembar dengan total kekayaan gabungan Liliana dan Jhony mencapai Rp6,53 triliun. Faktor pelemahan kinerja emiten dan aksi divestasi saham membuat nilai portofolio mereka terkikis lebih dari 50% dari titik tertinggi tersebut.  

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *