JAKARTA- Konflik bersenjata antara Israel dan Iran telah berlangsung selama delapan hari terakhir. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa pihaknya menghadapi kesulitan dalam menekan Israel untuk menghentikan serangan terhadap Iran. Menurut Trump, posisi Israel yang sedang unggul dalam peperangan membuat upaya penghentian konflik menjadi lebih sulit.
Trump mengungkapkan bahwa meskipun Amerika Serikat siap dan bersedia untuk terlibat dalam penyelesaian konflik, langkah tersebut tidak mudah karena dinamika kekuatan di medan perang. Ia juga menyebut bahwa Iran saat ini berada dalam posisi yang lemah, sedangkan Israel dinilai berhasil mengendalikan situasi perang, sehingga tidak mudah menghentikan aksi mereka.
Dalam pernyataannya, Trump juga menyinggung kemungkinan jalur diplomasi yang mungkin diambil oleh negara-negara Eropa. Namun, menurutnya, Iran tidak tertarik untuk berdialog dengan negara-negara Eropa dan lebih memilih berbicara langsung dengan Amerika Serikat. Trump menilai bahwa Eropa tidak akan mampu membantu menyelesaikan konflik ini melalui diplomasi.