Densus 88 Polri menyelidiki kiriman email berisi ancaman bom terhadap Pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang membawa 442 jemaah haji asal Indonesia. Ancaman dikirim oleh orang tak dikenal pada Selasa (17/6) pagi. Polisi juga mendalami kemungkinan pelaku berasal dari luar negeri.
Setelah ancaman diterima, pesawat yang terbang dari Jeddah ke Jakarta itu dialihkan dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Densus 88 turut berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi, karena pesawat yang diancam merupakan aset milik Saudi, meski ancaman ditujukan ke Indonesia.
Pemeriksaan menyeluruh dilakukan oleh tim gabungan dari Brimob, TNI, dan Paskhas. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan peledak di dalam pesawat maupun bagasi. Pihak kepolisian menyatakan pesawat dalam kondisi aman.