VATIKAN – Paus Leo XIV menyerukan penghentian eksploitasi terhadap alam dan mengabaikan rakyat miskin dalam homili perdananya usai dilantik sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma baru pada Minggu (18/5).

Sepuluh hari usai dilantik menjadi penerus Paus Fransiskus melalui conclave, Paus Leo XIV resmi dilantik sebagai pemimpin 1,4 miliar umat Katolik dunia dalam pelantikan yang berlangsung di Vatikan. Paus yang memiliki nama asli Robert Fancis Prevost kelahiran Chicago ini menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat.

Semenjak terpilih menjadi Paus Leo XIV melalui conclave, Paus Leo XIV telah mengungkap pandangannya mengenai sejumlah permasalahan global seperti genosida di Gaza, Palestina hingga invasi Rusia ke Ukraina. Di hadapan 100 ribu umat yang memadati lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu (7/5), Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, dan menegaskan jangan ada lagi perang di dunia ini. Ia menghimbau pengiriman bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil. Paus ke 267 tersebut juga menyoroti perang Ukraina-Rusia. Ia menekankan pentingnya mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *