BOGOR – Keracunan diduga akibat mengonsumsi makanan dari progam makan bergizi gratis (MBG) terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, jumlah korban keracunan diduga karena MBG itu mencapai 214 orang. “Perkembangan hingga tanggal 10 Mei 2025 terjadi penambahan empat kasus, sehingga total korban saat ini mencapai 214 orang,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu (11/5/2025).

Atas kejadian keracunan tersebut, Retno menuturkan, Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian. “Serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat,” jelasnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan sejumlah upaya terkait kasus keracunan diduga akibat MBG.

Upaya yang dilakukan mencakup berbagai tindakan, mulai dari pengobatan dan pencegahan hingga penyelidikan epidemiologi, serta kesiapsiagaan.Salah satunya yakni menetapkan kasus keracunan tersebut sebagai kejadian luar biasa atau KLB. “Atas kejadian ini Pemkot Bogor telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata Wali Kota Bogor Dedie Rachim dalam keterangannya, Minggu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *