SURABAYA-Seorang guru futsal di Surabaya tengah menjadi sorotan setelah diduga melakukan kekerasan fisik terhadap seorang siswa hingga menyebabkan cedera serius. Dugaan ini mencuat setelah orang tua korban melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian, menyebut anaknya mengalami retak tulang ekor akibat dibanting saat sesi latihan. Kejadian ini memicu kecaman dari masyarakat dan pemerhati pendidikan yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran etika serta kekerasan terhadap anak.

Pihak kepolisian telah memulai proses penyelidikan dengan memeriksa guru yang bersangkutan serta mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi. Polisi juga memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara objektif dan transparan untuk mengungkap kebenaran dari peristiwa tersebut. Sementara itu, pihak sekolah diminta kooperatif dalam memberikan informasi dan membantu penanganan kasus ini.

Dinas Pendidikan setempat menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut dan menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah tidak akan ditoleransi. Mereka juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak agar menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan keselamatan siswa.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *