Erick menegaskan pembenahan sepakbola Indonesia harus dilakukan secara serentak.

BALI – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dari satu sisi piramida. Ia menyebut pembenahan harus melibatkan semua lapisan, mulai dari akar rumput hingga level tertinggi, agar tercipta sistem yang kuat dan berkesinambungan. Hal ini disampaikan Erick dalam wawancara bersama jurnalis Belanda Neal Petersen, yang kemudian diunggah melalui akun resmi Instagram PSSI.

Dalam visinya, Erick menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas Liga Indonesia yang saat ini berada di posisi keenam di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data peringkat ASEAN, Indonesia masih tertinggal dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Kamboja. Erick menyatakan tidak bisa terus membiarkan kondisi ini berlarut-larut, dan bahkan siap melakukan perombakan menyeluruh terhadap manajemen jika tidak ada kemajuan signifikan dalam waktu dekat.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus menyebut sejumlah langkah konkret telah dijalankan, seperti peningkatan standar pertandingan, transparansi pengelolaan liga, serta perbaikan fasilitas dan profesionalisme klub. Meski tantangan besar masih ada, ia optimis dengan arah pembenahan yang dijalankan, sepak bola Indonesia perlahan akan mampu bersaing di level regional maupun internasional.