JAKARTA-Presiden Tiongkok Xi Jinping baru-baru ini melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara ASEAN, yaitu Vietnam, Laos, dan Kamboja. Namun, absennya Indonesia dari daftar negara yang dikunjungi memunculkan berbagai spekulasi. Sejumlah pihak bertanya-tanya mengapa negara sebesar Indonesia, yang memiliki hubungan strategis dengan Tiongkok, justru tidak masuk dalam agenda kunjungan tersebut.

Menurut sejumlah pakar hubungan internasional, ada kemungkinan bahwa ketidakhadiran Xi di Indonesia disebabkan oleh perhitungan diplomatik dan strategi regional. Salah satu analis menilai bahwa hubungan RI-Tiongkok sudah cukup kuat dan stabil, sehingga tidak membutuhkan penguatan simbolik melalui kunjungan presiden. Di sisi lain, kunjungan ke negara-negara seperti Laos dan Kamboja dianggap sebagai upaya Tiongkok mempererat pengaruhnya di negara-negara yang lebih kecil namun strategis dalam konteks persaingan geopolitik dengan Barat.

Selain itu, isu-isu seperti ketegangan di Laut Cina Selatan dan dinamika politik dalam negeri Indonesia pasca Pemilu 2024 juga disebut turut memengaruhi keputusan diplomatik tersebut. Pakar menyebut bahwa Tiongkok mungkin tengah menunggu momen yang lebih tepat untuk kunjungan ke Indonesia, khususnya setelah pemerintahan baru mulai berjalan penuh. Maka dari itu, ketidakhadiran Xi Jinping kali ini bukan berarti mengabaikan Indonesia, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Beijing di kawasan Asia Tenggara.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours