JAKARTA-Pihak kepolisian mengungkapkan keraguan terhadap alasan sopir BMW yang mengalami kecelakaan karena diduga mengikuti arahan Google Maps. Menurut keterangan awal, sopir mengaku tersesat dan salah mengambil jalur hingga mobilnya terbang ke luar jalan. Namun, polisi menyatakan bahwa arah tersebut sebenarnya bukan jalur umum dan sulit dipercaya jika sepenuhnya disebabkan oleh petunjuk aplikasi navigasi.

Dari hasil penyelidikan sementara, lokasi kejadian diketahui bukanlah wilayah yang rawan kesalahan navigasi, apalagi bagi pengemudi yang sudah mengenal daerah tersebut. Polisi juga mempertanyakan kecepatan kendaraan yang dinilai tidak wajar, mengingat kondisi jalan yang sepi dan tidak mendukung untuk dipacu dalam kecepatan tinggi.

Saat ini, pihak berwajib tengah memeriksa lebih lanjut data kendaraan dan rekaman digital dari GPS serta aplikasi Maps yang digunakan sopir. Selain itu, sopir juga akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang memicu insiden tersebut. Kecelakaan ini menjadi sorotan publik karena kejanggalan kronologinya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours