JAKARTA- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa dari 97 kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan, sebanyak 51 di antaranya telah mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang sejak hari pertama. Retret ini, yang dimulai pada 21 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan.

Tito menekankan pentingnya kehadiran para kepala daerah dalam retret ini, mengingat mereka dipilih oleh rakyat dan memiliki tanggung jawab utama kepada masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah terbuka bagi kepala daerah yang ingin bergabung meskipun terlambat, namun sertifikat yang diberikan akan berbeda. Peserta yang hadir sejak awal akan mendapatkan sertifikat “lulus”, sementara yang bergabung di tengah-tengah hanya akan menerima sertifikat “telah mengikuti”.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret ini. Instruksi tersebut dikeluarkan setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun demikian, sejumlah kepala daerah PDIP tetap memutuskan untuk hadir sejak hari pertama sebagai bentuk komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab mereka kepada masyarakat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *