MENELUSURI JEJAK SEJARAH DI KOTA PAHLAWAN: IKON BERSEJARAH SURABAYA YANG WAJIB DIKUNJUNGI

SURABAYA – Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, bukan hanya pusat bisnis dan pendidikan, tetapi juga rumah bagi banyak ikon bersejarah yang sarat makna perjuangan bangsa. Kota ini menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin menyelami jejak para pahlawan yang pernah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Dari sudut kota hingga jembatan, Surabaya dipenuhi dengan monumen dan tugu peringatan yang membawa kita kembali ke masa penuh semangat patriotisme. Salah satu contohnya adalah Patung Karapan Sapi yang berdiri megah di Jalan Basuki Rahmat. Karya seni dari I Nyoman Nuarta ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 10 November 1990 dan menjadi simbol budaya khas Jawa Timur.

Lalu, ada Monumen Panglima Besar Djenderal Soedirman di Jalan Yos Sudarso, yang dibangun pada tahun 1970 untuk menghormati sang pemimpin perang gerilya. Tidak ketinggalan, Monumen Gubernur Suryo di Taman Apsari, yang mengenang Gubernur Jawa Timur pertama yang gugur dalam perjuangan melawan penjajah.

Selain itu, Surabaya juga memiliki Monumen Perjuangan Polri di Jalan Polisi Istimewa. Dibangun pada 1988, monumen ini menjadi simbol pengorbanan para anggota polisi yang turut mempertahankan kemerdekaan. Di Jembatan Wonokromo, Anda bisa menemukan Monumen Wira Surya Agung, yang berdiri untuk mengenang keberanian pemuda Surabaya saat melawan pasukan Sekutu pada 29 Oktober 1945.

Tidak hanya monumen, Surabaya juga punya ikon modern seperti Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura dengan panjang 5.438 meter. Dan tentu saja, ikon paling terkenal adalah Tugu Pahlawan yang menjulang setinggi 41,15 meter di pusat kota sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Surabaya.

Bagi Anda yang penasaran dengan asal-usul nama Surabaya, ada Patung Suro dan Boyo yang menggambarkan keberanian dan kekuatan masyarakat kota ini. Jangan lupa juga untuk singgah di Monumen Bambu Runcing, lambang senjata sederhana yang digunakan para pejuang untuk merebut kemerdekaan.

Mengunjungi ikon-ikon ini bukan hanya soal menikmati wisata sejarah, tetapi juga mengenang kembali perjuangan para pahlawan. Generasi muda bisa belajar banyak tentang semangat nasionalisme, sementara wisatawan dapat menikmati kekayaan budaya dan cerita heroik di balik setiap monumen.