JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa layanan BPJS Kesehatan belum mampu menanggung pembiayaan untuk semua jenis penyakit, terutama yang memerlukan biaya tinggi. Hal ini disebabkan oleh iuran peserta yang dinilai masih terlalu rendah, seperti untuk kelas 3 yang hanya sebesar Rp35 ribu per bulan dengan subsidi pemerintah.
“Karena iuran yang dibayar di BPJS itu masih sangat murah. Sekarang kan Rp48 ribu per bulan, bayangkan setiap kali treatment-nya tinggi-tinggi itu kan bisa ratusan juta sampai puluhan juta. Jadi enggak semua bisa di-cover,”. Sebagai langkah strategis, pemerintah akan mendorong pengembangan asuransi swasta terjangkau untuk melengkapi cakupan BPJS. Selain itu, rumah sakit diimbau menerapkan subsidi silang untuk membantu pembiayaan pengobatan berbiaya besar.
Meski begitu, pelaksanaan subsidi silang diserahkan pada kebijakan masing-masing rumah sakit. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan pengobatan mahal serta memperkuat sistem kesehatan nasional agar lebih inklusif dan berkelanjutan.
+ There are no comments
Add yours