Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meminta Kejaksaan Agung untuk mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap praktik perizinan ilegal. Arahan ini disampaikan saat Presiden mengundang Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Senin (13/1). Tak hanya Kejaksaan, pertemuan itu juga dihadiri Kepala PPATK Ivan Yustiavandan dan Kepala BPKP Yusuf Ateh.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyoroti dampak buruk perizinan ilegal yang merugikan negara dan menghambat pembangunan. “Perizinan yang tidak sah sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu,” tegasnya. Ia juga meminta penguatan sistem pengawasan agar proses perizinan menjadi lebih transparan dan sesuai aturan.

Komitmen Presiden dalam pemberantasan korupsi ini bukan kali pertama terlihat. Sebelumnya, Prabowo sempat memanggil Jaksa Agung dan jajarannya ke Istana pada Selasa (7/1), meski pertemuan tersebut ditunda. Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours