JAKARTA – Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengungkap temuan kejanggalan dalam pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Salah satu contohnya adalah Toyota Fortuner yang dilaporkan hanya bernilai Rp6 juta, jauh dari harga pasaran yang mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini disampaikan Nawawi dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Senin (9/12).

Nawawi menyoroti banyaknya data LHKPN yang tidak akurat dan mencurigakan, sehingga mendorong KPK untuk melakukan investigasi langsung ke lapangan. Ia menegaskan, laporan harta yang amburadul dapat memicu tindak lanjut dari KPK untuk memastikan kebenarannya, termasuk dengan memeriksa pihak yang terlibat.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours