Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Jawa Timur dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional. Pernyataan ini disampaikan usai menerima kunjungan kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Jakarta pada Jumat (28/11/2025). Mentan menilai Jatim memiliki peran strategis sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional dan akan diprioritaskan untuk program tebu berskala besar.
Komitmen ini diberikan mengingat kontribusi Jawa Timur yang menyumbang lebih dari 51% produksi gula nasional, dengan luas areal tanaman tebu mencapai 245 ribu hektare yang tersebar di berbagai daerah sentra. Mentan memproyeksikan bahwa keberhasilan program tebu di Jatim akan menjadi penentu utama tercapainya swasembada gula putih pada tahun depan. Untuk jangka panjang, Indonesia diproyeksikan dapat mencapai swasembada gula total dalam waktu tiga hingga empat tahun ke depan.
Gubernur Khofifah menyambut baik komitmen pusat dan menegaskan kesiapan Jatim sebagai garda terdepan dalam menyukseskan target nasional tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut telah dikoordinasikan langkah strategis, termasuk program bongkar ratoon tebu dalam skala besar. Dengan produksi gula yang telah menembus lebih dari satu juta ton per tahun, Jatim siap mendukung percepatan swasembada gula nasional.