Jakarta – TNI menyiapkan beberapa nama calon komandan pasukan perdamaian untuk Gaza, menunggu keputusan pemerintah dan mandat resmi dari PBB. Mayjen Freddy Ardianzah menegaskan bahwa kandidat yang dipilih adalah perwira tinggi bintang tiga, karena operasi ini berskala besar dan membutuhkan pengalaman matang. Ia menekankan, “komandan akan berasal dari perwira tinggi bintang tiga,” menegaskan standar tinggi untuk posisi tersebut.
Komandan nanti akan bertugas sebagai force commander yang memimpin seluruh unsur kontingen Indonesia. Tugasnya mencakup pengendalian operasi tiga brigade komposit, koordinasi dengan PBB dan negara kontributor pasukan, serta menjaga keselamatan personel dan efektivitas misi. Freddy menjelaskan, “Komandan akan bermarkas di wilayah operasi sesuai struktur misi PBB,” menandakan fleksibilitas pola pengerahan sesuai kondisi lapangan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan proses seleksi pasukan sudah berjalan. Ia menyebut kontingen akan dipimpin jenderal bintang tiga dan terdiri dari tiga brigade komposit: Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan. Agus menyatakan, “rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3,” menguatkan arah persiapan TNI untuk misi Gaza.