Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI) di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (19/11/2025), sebagai simbol persahabatan Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA). RS ini dibangun atas inisiatif Jokowi dan didanai hibah UEA senilai Rp417,3 miliar untuk layanan jantung berstandar internasional, dengan pengelolaan penuh oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Prabowo berterima kasih kepada Presiden UEA Mohammed bin Zayed atas dukungannya. “Pembangunan Rumah Sakit ini juga salah satu inisiatif dari mantan Presiden Joko Widodo. Dimulai atas inisiatif beliau pada saat menjabat,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut dirinya beruntung meresmikan proyek yang sudah matang ini, sambil tertawa ringan. Ia tekankan peningkatan pelayanan kesehatan sebagai kewajiban pemerintah untuk ukur keberhasilan negara, agar rakyat dapat akses layanan layak tanpa harus ke luar negeri. RS KEI dirancang sebagai pusat rujukan Jateng-DIY, rumah sakit pendidikan, dan riset kardiovaskular, dengan fasilitas lengkap seperti ICU, Cathlab, dan kapasitas 130 tempat tidur sejak operasional 6 Oktober 2025. “Ya saya sangat beruntung ya, sudah jadi, saya yang meresmikan. Takdir itu tidak bisa ditolak,” imbuhnya sembari tertawa.
Prabowo harap RS KEI jadi tolok ukur kurangi fatalitas jantung, percepat akses, serta dorong inovasi dan edukasi. Fasilitas ini diproyeksikan unggul di Asia, tangani kasus kompleks dengan standar tinggi, termasuk rawat darurat, jalan, inap VIP, dan President Suite. “Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung, tidak usah, jauh-jauh berobat ke luar negeri, kita punya fasilitas yang bagus dan terbaik kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik dan mampu kita berikan,” tuturnya.
