Jakarta – KBRI Yangon laporkan 20 WNI berhasil kabur dari pusat judi online KK Park di Myawaddy, Myanmar, ke Thailand via Sungai Moei, menyusul ratusan warga asing termasuk 75 WNI yang melarikan diri dari kawasan dikelola Border Guard Force (BGF). “Hingga malam hari ini, KBRI Yangon juga telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei,” demikian rilis KBRI di situs Kemlu, Rabu (22/10). Data identitas dan kondisi mereka sedang diverifikasi di Mae Sot, Thailand.

KBRI catat kondisi WNI beragam: sebagian masih di KK Park, sisanya pindah ke sekitar Myawaddy-Shwe Kokko cari tempat aman. Untuk lindungi warga, KBRI Yangon koordinasi ketat dengan KBRI Bangkok, otoritas Myanmar, dan lembaga kemanusiaan di Kayin State. “Data identitas dan kondisi mereka saat ini sedang diverifikasi bersama otoritas terkait di Mae Sot, Thailand,” tambah rilis KBRI, sambil imbau WNI hindari tawaran kerja tak resmi di wilayah konflik atau rawan kejahatan siber seperti Myawaddy dan Shwe Kokko.

Pemerintah Indonesia kawal pelindungan dan pemulangan WNI dari sana, dengan hotline KBRI Yangon +95 9 503 7055 untuk bantuan. Sebelumnya, 300 warga asing kabur saat Tatmadaw rencana gerebek KK Park. Wakil Gubernur Tak, Thailand, Sawanit Suriyakul Na Ayatthaya, bilang 677 orang lari ke Thailand via Sungai Moei hingga Kamis pagi, dan polisi imigrasi plus militer bantu secara kemanusiaan. “Dan mereka akan menjalani pemeriksaan,” ungkapnya, untuk bedakan korban TPPO atau pelaku ilegal lintas batas.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *