Surabaya – Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny pada Senin (6/10/2025). Jenazah ini sudah dicocokkan data Ante Mortem dan Post Mortem, terdiri dari remaja berusia 13-19 tahun dari berbagai daerah seperti Bangkalan, Bekasi, dan Semarang.
Total, sudah 17 jenazah korban yang diidentifikasi tim DVI Polda Jatim, termasuk yang di Sidoarjo. Kombes Pol. M. Khusnan Marzuki mengatakan, “Tujuh jenazah terbaru, akan kami serahkan ke keluarga malam ini,” saat konferensi pers.
Hingga pukul 18.09 WIB, RS Bhayangkara telah menerima 54 kantong jenazah korban. Ini menunjukkan besarnya tragedi dan upaya cepat dari pihak kepolisian dalam proses identifikasi korban.