Jakarta – Kementerian Keuangan membuka peluang evaluasi anggaran Rp335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026, sekaligus mengevaluasi semua anggaran kementerian/lembaga. Anggaran MBG tahun depan naik signifikan karena target dan kebutuhan program yang lebih besar.
Sistem pencairan dana MBG telah diperbaiki sejak April 2025, dari reimbursement menjadi transfer di awal berdasarkan proposal Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) per 10 hari, sehingga penyaluran anggaran jadi lebih cepat dan efektif. Realisasi anggaran MBG di 2025 sudah sebesar Rp20 triliun dengan penerima mencapai 30 juta orang.
Meskipun Badan Gizi Nasional mengajukan tambahan anggaran Rp28 triliun, Kemenkeu belum memastikan persetujuan karena masih melalui proses asesmen. Pengajuan ini mengikuti mekanisme yang sama dengan anggaran lainnya, menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan penyerapan dana.