Yogyakarta – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkap dua cucunya mengalami keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jogja. Kedua cucunya dan beberapa siswa lain muntah-muntah setelah makan MBG, dengan satu korban dirawat di rumah sakit selama empat hari. “Satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah,” kata Mahfud.
Mahfud memahami bahwa kasus keracunan ini hanya 0,00017 persen dari seluruh penerima MBG, namun menegaskan masalah nyawa dan kesehatan tak bisa dianggap remeh. “Bukan masalah angka, ini harus diteliti lagi apa yang terjadi,” tegasnya. Dia menilai program MBG mulia tetapi perlu evaluasi dan perbaikan tata kelola.
Soal tata kelola, Mahfud menyoroti tidak adanya dasar hukum jelas dan pembagian tanggung jawab yang kabur di lapangan. “Tata kelolanya kan minimal asas kepastian hukumnya tidak jelas… Kalau saya melakukan ini dan salah saya harus menerima akibatnya,” ujarnya. Mahfud berharap MBG dikelola transparan dengan regulasi yang jelas agar manfaatnya maksimal dan risiko bisa ditekan.