Jakarta – Accenture, perusahaan teknologi global, mengumumkan ancaman PHK besar-besaran akibat perkembangan pesat AI yang membuat pekerja harus tingkatkan kemampuan di bidang tersebut. CEO Julie Sweet menyatakan, “Kami berinvestasi pada peningkatan keterampilan para reinventor kami, yang jadi strategi utama,” sambil menjalankan pelatihan untuk 550 ribu pekerja AI generatif.
Perusahaan juga berencana merekrut 77 ribu profesional AI dan data tahun ini, hampir dua kali lipat dari 2023. Accenture optimis investasi di AI ini membawa hasil positif dan berharap bisa menambah karyawan di Amerika Serikat dan Eropa dalam tahun fiskal berikutnya.
Accenture siapkan program optimalisasi bisnis senilai US$865 juta yang mencakup biaya pesangon dan PHK selama enam bulan. CFO Angie Park menyatakan harapannya untuk menghemat lebih dari US$1 miliar dan menginvestasikan kembali demi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.