New York – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengkritik keras rencana Israel mencaplok Tepi Barat yang berlangsung baru-baru ini. Menurut Lavrov, Tepi Barat adalah wilayah penting bagi Palestina dan bagian dari negara masa depan mereka berdampingan dengan Gaza dan Yerusalem Timur.
Lavrov menilai langkah Israel ini tidak memiliki pembenaran dan menyerupai kudeta yang mencoba menghapus keputusan PBB tentang pembentukan negara Palestina. Rusia menegaskan penolakan atas aneksasi dan menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap proses perdamaian.
Kritik ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah rumit.