Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka hotline pengaduan untuk masyarakat terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah ramai kasus keracunan. Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menjelaskan, “Kami ingin pelaksanaan MBG berjalan transparan dan berkualitas,” agar masyarakat bisa ikut mengawasi program ini.

Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan sudah 8.649 anak keracunan akibat MBG, dengan lonjakan korban signifikan dalam dua pekan terakhir. Koordinator JPPI, Ubaid Matraji, menyayangkan, “Tangis anak-anak pecah di ruang kelas… bukti nyata bahwa program ini gagap mencapai tujuan,” dan menilai penutupan satuan layanan tidak cukup karena masalah lebih dalam.

JPPI menuntut evaluasi total dan penghentian sementara semua dapur MBG karena ditemukan praktik menu bawah standar dan konflik kepentingan. Ubaid menegaskan, “Kami menuntut semua dapur dihentikan sementara untuk evaluasi dan pembenahan total,” agar akar masalah bisa diatasi secara tuntas.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *