Jakarta – Pemerintah Indonesia bergerak cepat menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa lokasi, dengan langkah lintas kementerian dan lembaga. Rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan perlunya perbaikan dan penguatan pelaksanaan program agar insiden tidak terulang.

Beberapa tindakan yang diambil termasuk menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermasalah, evaluasi menyeluruh juru masak, perbaikan sanitasi, pengawasan kualitas air, dan pengelolaan limbah yang dipantau secara nasional. Selain itu, Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi kini wajib dimiliki setiap SPPG sebagai syarat mutlak.

Pemerintah juga minta Menteri Kesehatan, Dalam Negeri, dan Pendidikan Dasar serta Menengah mengoptimalkan peran puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah dalam pemantauan rutin. Semua langkah bertujuan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan makanan bersih, sehat, dan bergizi yang aman.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *