Surabaya – Pemkot Surabaya mengevakuasi dua anak, A (4 tahun) dan B (7 tahun), yang merawat ayahnya BS, pria lumpuh kaki, setelah dugaan kekerasan terungkap. Camat Tenggilis, Wawan Windarto, sebut evakuasi untuk selamatkan anak dan pastikan hak pendidikan. BS kini dirawat di RS Menur.

Kepala Puskesmas Tenggilis, dr. Heni Agustina, konfirmasi ada kekerasan fisik oleh BS terhadap anaknya. Ketua RT 01, Sunoko, dan warga juga ungkap kasus KDRT yang membuat istri dan anak sulung BS kabur dari rumah.

Anak-anak sudah diamankan di panti asuhan lewat koordinasi Dinas Perlindungan Anak dan Dinsos. BS dipantau kesehatannya sambil diberi pendampingan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *