JAKARTA-Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menyatakan pihaknya sudah menerima aspirasi dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM dan organisasi kemahasiswaan. Pertemuan antara Pimpinan DPR dengan mahasiswa di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (3/9/2025), menghasilkan komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa, termasuk tuntutan yang dikenal dengan istilah “17+8”. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya menerima dengan baik seluruh aspirasi yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan, serta bersepakat untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah.

DPR juga berkomitmen berkoordinasi dengan kepolisian terkait penahanan mahasiswa dalam aksi demonstrasi, Dengan menegaskan setiap kasus akan ditangani secara individual dan tidak mencakup tindakan anarkis. Dasco menambahkan bahwa tuntutan “17+8” akan menjadi bahan evaluasi internal DPR, khususnya mengenai transparansi anggaran, tunjangan, serta kinerja lembaga. Dalam waktu dekat, DPR akan menggelar rapat bersama pimpinan fraksi untuk menyatukan pandangan terhadap poin-poin tuntutan tersebut. Ia menekankan, beberapa aspirasi mahasiswa telah selaras dengan pembahasan di komisi-komisi, seperti dalam pembahasan RKUHP yang masih berlangsung. Hal ini menjadi bukti bahwa DPR tetap membuka ruang partisipasi publik.

Meski tidak selalu dilakukan dalam bentuk pertemuan langsung. Lebih lanjut, Dasco menjelaskan alasan mengapa DPR baru menerima mahasiswa secara terbuka pada kesempatan kali ini. Menurutnya, sebelumnya situasi di lapangan tidak kondusif karena adanya pihak-pihak yang menunggangi aksi massa, sehingga pertemuan baru dapat diwujudkan sekarang. Terkait isi tuntutan, mahasiswa menyoroti 17 poin jangka pendek, seperti penghentian kriminalisasi demonstran, transparansi anggaran DPR, dan penghentian kekerasan aparat, serta 8 poin jangka panjang, termasuk reformasi DPR, partai politik, perpajakan, penguatan KPK, hingga kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *