JAKARTA – Komite Reformasi Digital Pemerintah akan memulai uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) berbasis artificial intelligence (AI) di Banyuwangi, Jawa Timur, pada pekan ketiga September 2025. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam peluncuran program perdana ini yang merupakan mandat dari Perpres Nomor 83 Tahun 2025 tentang Komite Reformasi Digital Pemerintah.Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa integrasi data antara Kemensos dan BPS akan membuat penyaluran bansos lebih akurat, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi ini diperkirakan mampu mengurangi salah sasaran, menghemat anggaran hingga Rp500 triliun, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,3 hingga 0,4 persen.Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menambahkan, sistem baru ini akan mempermudah masyarakat untuk ikut serta dalam pemutakhiran data melalui mekanisme usul-sanggah bansos. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, data penerima diharapkan semakin valid sehingga bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *