MAKASAR – Setelah insiden kebakaran di KM Barcelona V pada Minggu (20/7), tim SAR gabungan menemukan tulang belulang di salah satu dek kapal pada Sabtu (26/7). Temuan itu berasal dari laporan warga yang sedang menguras udara kapal dan melihat kerangka yang mencurigakan.Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas segera melakukan pengecekan. Tulang belulang itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Manado oleh Tim DVI dan Labfor Polda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut.Setelah dilakukan pemeriksaan, Dokpol Polda Sulut memastikan bahwa tulang yang ditemukan bukan berasal dari manusia. Penilaian didasarkan pada bentuk, ukuran, dan struktur tulang yang tidak sesuai dengan anatomi manusia. Sementara itu, pencarian dua penumpang yang hilang dalam peristiwa kebakaran masih terus berlangsung.