Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan Gedung Technopole Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan nasional sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo. Kampus ini diharapkan menjadi pusat peningkatan produktivitas mahasiswa dan tenaga pendidik dalam pembelajaran dan riset di bidang manufaktur.

Gedung Technopole dibangun sejak Desember 2023 di atas lahan seluas lebih dari 133 ribu meter persegi, terdiri dari dua gedung utama empat lantai dengan luas total bangunan 19.301 meter persegi. Bangunan ini mengusung konsep center of technology, competency, industrial partnership, dan business development. Fasilitasnya dilengkapi ruang kuliah I-SMART, metode Project-Based Learning, dan Teaching Factory yang menghubungkan dunia akademik dengan industri, guna mencetak SDM berkualitas yang siap memenuhi kebutuhan sektor manufaktur nasional.

Pembangunan kampus ini juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan strategis metropolitan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) dan Jawa Barat bagian selatan sesuai Perpres No. 87/2021. Selain bangunan utama, Kementerian PU juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan kawasan, sistem MEP, dan lanskap dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), mencerminkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kampus ini kini telah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *