Jakarta – CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Lubrizol perusahaan kimia terkemuka yang merupakan bagian dari Berkshire Hathaway konglomerat investasi milik Warren Buffett. Pertemuan tersebut yang berlangsung langsung dengan CEO Lubrizol, Ms. Rebecca Liebert dan jajaran pimpinan global dan regional menandai langkah signifikan dalam potensi kerja sama antara kedua entitas tersebut. Rosan melalui akun media sosialnya, menyatakan bahwa Danantara sangat terbuka untuk menjajaki berbagai bentuk kerja sama konkret dengan Lubrizol yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, diskusi difokuskan pada arah pembangunan Indonesia menuju tahun 2030 dan strategi pertumbuhan Lubrizol secara global khususnya di kawasan Asia Pasifik. Kedua belah pihak menemukan keselarasan antara visi Lubrizol dan transformasi ekonomi yang sedang digencarkan di Indonesia. Pembahasan juga mencakup potensi kerja sama dalam mendukung ekosistem energi, pertambangan dan industri makanan nasional. Lubrizol dengan inovasi teknologi dan keahliannya dalam penguatan rantai pasok, dilihat sebagai mitra potensial yang dapat berkontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor-sektor krusial tersebut di Indonesia. Potensi kerja sama antara Danantara dan Lubrizol memiliki implikasi yang luas bagi perekonomian Indonesia. Akses terhadap teknologi dan keahlian Lubrizol dapat mempercepat proses industrialisasi dan meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global. Kolaborasi ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ke depannya, perlu dipantau perkembangan lebih lanjut dari rencana kerja sama ini dan bagaimana hal tersebut akan diimplementasikan untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan perekonomian Indonesia. Pertemuan ini menandai langkah positif dalam menarik investasi asing berkualitas tinggi dan mendorong kolaborasi strategis untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.