JAKARTA – Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan meninggal di tempat indekosnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan rekaman CCTV dari 20 titik untuk melacak aktivitas korban selama tujuh hari terakhir.Rekaman CCTV tersebut berasal dari lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi korban serta lingkungan sekitar gedung Kemlu. Langkah ini dilakukan guna menelusuri jejak korban secara detail dan mengetahui kemungkinan adanya hal mencurigakan menjelang kematiannya.Selain memeriksa CCTV, polisi juga melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap jenazah korban. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan zat kimia atau racun dalam tubuh sang diplomat yang dapat mengindikasikan penyebab kematiannya.
