JAKARTA – Ketua Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Surabaya, Sulami Bahar, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi industri rokok legal, khususnya jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM) golongan besar yang terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Sebaliknya, hanya Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan kecil yang masih bertahan di tengah gempuran rokok ilegal.Sulami menyebut maraknya peredaran rokok ilegal sebagai penyebab utama penyusutan industri rokok legal, disusul oleh mahalnya harga rokok akibat tarif cukai dan naiknya Harga Jual Eceran (HJE). Persaingan yang tidak sehat ini mengurangi penerimaan negara dan merugikan petani tembakau, karena hasil panen mereka justru diserap oleh produsen ilegal.Gapero meminta pemerintah tidak menaikkan tarif cukai selama tiga tahun ke depan serta serius dalam memberantas rokok ilegal. Selain itu, Gapero juga berkomitmen melakukan inovasi untuk menjaga keberlangsungan industri, agar tetap bisa bertahan dan menciptakan pasar yang sehat bagi produk legal.