JAKARTA – Pakar Telematika Roy Suryo bersama akademisi Rismon Hasiholan Sianipar mendatangi Bareskrim Polri pada Rabu (9/7/2025) untuk menghadiri gelar perkara khusus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Keduanya hadir didampingi Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Roy menyebut dirinya akan memaparkan hasil analisis teknis yang menguatkan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi 99 persen palsu.Roy menjelaskan salah satu temuan utamanya bersumber dari foto ijazah yang pertama kali diunggah politikus PSI Dian Sandi pada 1 April 2025. Dokumen tersebut kemudian diperiksa menggunakan metode Electronic Layer Analysis (ELA) dan uji digital forensik. Menurut Roy, hasil pengujian menunjukkan kerusakan pada logo, tulisan, dan pas foto dalam ijazah yang membuatnya diduga hasil rekayasa digital.Selain itu, Roy melakukan pengujian perbandingan foto pada ijazah dengan foto Jokowi saat ini, yang hasilnya dinyatakan tidak cocok. Ia bahkan mengklaim foto itu lebih sesuai dengan orang lain berinisial DBU. Roy juga menegaskan pihaknya telah menganalisis ijazah yang ditampilkan Bareskrim pada konferensi pers sebelumnya, sebagai bagian dari upaya pembuktian dugaan pemalsuan dokumen.