Wamendiktisaintek Stella Christie menyebut kecerdasan buatan (AI) bisa masuk dalam kurikulum pesantren. Hal ini disampaikannya dalam International Conference on The Transformation of Pesantren pada Rabu (25/6/2025). Menurutnya, teknologi AI dapat dipelajari dan diterapkan di lingkungan pesantren untuk memperkuat kualitas pendidikan.

Namun, ia menekankan bahwa pemanfaatan AI harus disertai literasi yang cukup. Tanpa pemahaman yang baik, penggunaan teknologi tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan para pendidik dan santri menjadi hal penting dalam integrasi AI ke dalam pendidikan pesantren.

Stella juga mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam penggunaan teknologi. AI harus digunakan sesuai kebutuhan dan secara bertanggung jawab. Para guru di pesantren diharapkan dapat menjadi contoh dalam penggunaan AI yang tepat dan mendidik santri agar siap menghadapi perkembangan teknologi. Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Ma’ruf Amin, Muhaimin Iskandar, Nasaruddin Umar, dan Abdul Mu’ti.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *