CIREBON – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan sejumlah fakta terkait insiden longsor tambang Golongan C yang terjadi di Gunung Kuda, Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat, 30 Mei 2025. Ia menegaskan bahwa tambang tersebut akan ditutup secara permanen dan telah memerintahkan Dinas ESDM beserta jajarannya untuk segera mengambil tindakan tegas di lokasi kejadian.

Insiden longsor ini menyebabkan korban jiwa, dan Dedi berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia menekankan pentingnya keselamatan kerja sebagai tanggung jawab pengusaha, serta perlunya memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan penambangan.

Sebagai bentuk empati, Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya warga dalam kejadian tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa praktik usaha di sektor tambang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *