MALUKU – Gunung Dukono, yang terletak di kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami tiga kali erupsi pada Senin (26/5/2025) pagi, dengan ketinggian erupsi mencapai 1,6 KM (Kilometer) di atas puncak. Laman magma ESDM melaporkan, bahwa erupsi pertama terjadi pukul 06.22 WIT dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1 Km di atas puncak atau 2.087 meter (M) di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Tak lama setelah itu, Gunung Dukono kembali mengalami erupsi pada pukul 06.49 WIT. Dalam erupsi tersebut, tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 1.987 m di atas permukaan laut. Erupsi ketiga pada pagi hari ini terjadi pada pukul 07.09 WIT dengan tinggi kolom letusan kurang lebih 1,6 km di atas puncak atau 2.687 M di atas permukaan laut.

Terkait erupsi tersebut, masyarakat sekitar Gunung Dukono, pengunjung, atau wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, ataupun mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km. Masyarakat juga direkomendasikan untuk menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *