BOGOR – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menghentikan sementara layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani setelah ratusan siswa di Bogor mengalami keracunan makanan bergizi gratis.

Dadan mengatakan BGN akan mengevaluasi kasus keracunan massal yang kini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Inspeksi telah dilakukan ke SPPG Bosowa Bina Insani.

Awalnya, SPPG Bosowa Bina Insani adalah proyek percontohan sebagai SPPG yang dibangun di kantin sekolah, sebab kantin SPPG Bosowa Bina Insani dinilai memiliki fasilitas yang besar dan bersih, serta memiliki layanan pengiriman yang mudah ke siswa. Ke depan, diharapkan program Makan Bergizi Gratis akan mampu memberikan layanan makanan bergizi untuk siswa-siswi di Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *