VATIKAN- Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik dan mengambil nama Paus Leo XIV. Ia menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat dan Paus kedua dari Benua Amerika setelah Paus Fransiskus. Pengumuman ini disampaikan oleh Kardinal Dominique Mamberti dari balkon Kapel Sistina, Roma, Italia, pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat, setelah asap putih muncul dari cerobong sebagai tanda terpilihnya Paus baru dalam konklaf.
Konklaf yang dimulai pada Selasa, 7 Mei 2025, diikuti oleh 133 kardinal dari seluruh dunia, termasuk Kardinal Suharyo dari Indonesia. Asap hitam sempat mengepul dua kali, menandakan belum ada kesepakatan. Namun pada hari kedua, asap putih akhirnya muncul, menandai bahwa seorang Paus baru telah terpilih. Proses ini berlangsung di Kapel Sistina, tempat tradisional pemilihan Paus baru.
Paus Leo XIV, lahir sebagai Robert Francis Prevost, memulai formasi imamatnya di Seminari Para Bapa Augustinian dan melanjutkan studi di Universitas Villanova, Pennsylvania. Ia mengucapkan kaul pertama pada 1978 dan kaul kekal pada 1981. Ia kemudian belajar teologi dan hukum kanon di Roma, tempat ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982. Ia menjadi Paus Agustinian pertama dalam sejarah Gereja Katolik.